BNPB Tegaskan Lumpur Bergerak Pascagempa di Malampah Pasaman Bukan Likuifaksi

    BNPB Tegaskan Lumpur Bergerak Pascagempa di Malampah Pasaman Bukan Likuifaksi

    PASAMAN - Beberapa jam setelah gempa bumi bermagnitudo 6.1 mengguncang Kabupaten Pasaman pada Jumat (25/2), beredar video lumpur bergerak yang diasosiasikan seperti kejadian likuifaksi pascagempa bumi Palu 2018 silam.

    Berdasarkan kaji cepat dan pemetaan melalui udara oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, didapatkan dokumentasi visual dari pesawat nirawak atau Drone yang secara jelas memperlihatkan ada titik-titik longsoran di hulu Talamau, yang kemudian masuk ke sungai dan terbawa aliran sungai ke hilir dan menghantam beberapa rumah penduduk.

    Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan dari temuan fakta hasil kaji cepat dan pemetaan tersebut, maka fenomena yang terjadi di Pasaman dipastikan bukanlah likuifaksi, tetapi banjir lumpur akibat longsor yang terjadi di hulu.

    "Kejadian ini lebih mirip dengan banjir sedimen yang terjadi di Sigi akibat luapan bah bercampur pasir dari Sungai Poi yang berasal dari longsoran akibat gempa 2018 Palu, " ungkapnya.

    BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi meredam kabar dan informasi yang belum diyakini kebenarannya.(**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0305/Pasaman Pimpin Apel Pengecekan...

    Artikel Berikutnya

    Lubuk Landur Pasbar Tercemar, Tiga Ton Ikan...

    Berita terkait